Al Quran Surat An Nisa ayat 171

Al Quran Surat An Nisa ayat 171

يَا
أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ ۚ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۖ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ ۚ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ ۚ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ ۘ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا \

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Jumat, 28 Desember 2012

Tuduhan Duladi soal Permusuhan, Terorisme dan Premanisme


Oleh : Surya Yaya
Duladi Samarinda menulis:

3) Secara terang-terangan membangkitkan permusuhan terhadap umat Yahudi dan Nasrani

QS 5:51
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
QS 98:1
Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
QS 98:6
”Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.”
QS 8:55
Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
--> Tanggapan Surya Yaya :

Tuduhan anda yang hanya bisa muter-muterin ayat diatas, juga sudah dijawab dan mencakup pada jawaban nomor 1 dan 2.

Islam sebagai agama rahmat bagi semesta alam, agama damai dan sempurna tidak pernah sedikitpun menumbuhkan rasa permusuhan atau mencari-cari musuh. Bacalah literatul Islam secara utuh, maka yang terbesik di benak anda adalah Islam adalah agama yang lembut.

Tidak ada penjajahan atas nama Islam,apalagi menebar permusuhan.

Nabi SAW bersabda: "Hai manusia, janganlah kalian berharap bertemu musuh, dan mintalah keselamatan kepada Allah. Akan tetapi apabila kalian bertemu mereka maka bersabarlah dan ketahuilah bahwa surga di bawah bayangan pedang. Ya Allah, yang menurunkan kitab, yang menjalankan awan dan yang menghacuncurkan pasukan musuh, hancurkanlah mereka dan tolonglah kami dalam mengahdapi mereka." (Muttafaq alaih)

Apa anda gak pernah merasa sedang menebar permusuhan dan kedengkian akibat ajaran busuk dari Kristen?

Lukas 12:49"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!

‎4. Duladi Samarinda menulis: 4) Terorisme

QS 8:12. (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman." Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

--> Tanggapan:

Ayat diatas turun seputar perang badar. Dan tidak sesuatu yang janggal didalamnya, melainkan sebuah bukti kebenaran dari janji Allah bahwa ia akan memberikan kemenangan kepada pasukan muslim yang walaupun jumlah mereka kala itu sedikit ( 300 pasukan) mampu mengalahkan pasukan kafir yang jauh lebih besar yakni 1000 pasukan. Bukti Tuhannya Muhammad terbukti ada dan maha kuasa bukan?

Dan perintah perang dalam Islam hanya berlaku ketika Islam diperangi. Bahkan perkara perang tsb, juga menjadi perkara yang TIDAK DISUKAI oleh kaum muslim:

QS. 2. 216. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

SEPERTI ini seharusnya ajaran terorisme sejati yang KRISTEN TIDAK BISA membantahnya:

  1. 1 Samuel 15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."
  2. Bilangan 31:9 Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka; juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah, 31:10 dan segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar.
  3. Yehezkiel 9:5Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. 9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci. 9:7 Kemudian firman-Nya kepada mereka: "Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. Pergilah!" Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
  4. Matius 10:34"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
  5. Lukas 12:49"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
  6. 12:50Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! 12:51Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
  7. Yeremia 48:10Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!


Sadis!

5.  Duladi Samarinda menulis: 5) Penyerangan terhadap mereka yang tak mau bersyahadat untuk Muhammad

QS 2:193. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

QS 8:39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

QS 9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

QS 9:123. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.

-->Tanggapan:

Tidak ada paksaan dalam memeluk Islam apalagi memaksa seseorang untuk bersyahadat. Kalimat yang anda tulis adalah upaya untuk mencocok-cocokan saja dengan ayat yang ingin anda jadikan fitnah yang sama sekali memang tidak dasarnya.

Agar tidak terlalu kepanjangan saya menulisnya disini, cakupan ayat2 diatas sudah saya bahas disini: http://sy42.wordpress.com/2011/08/23/tafsir-hadits-shahih-bukhari-muslim-aku-diperintahkan-memerangi-manusia-hingga-mereka-bersaksi-dst/

Terbukti, Kristen seperti anda hanya menunjukkan anda itu cuma pendebat idiot yang tidak tahu apa-apa tentang Islam.

6. ‎Duladi Samarinda menulis:  6) Premanisme (pemalakan)

QS 9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

-->Tanggapan:

Soal Jizyah juga, cakupan jawabannya sudah saya bahas disini: http://sy42.wordpress.com/2011/08/23/tafsir-hadits-shahih-bukhari-muslim-aku-diperintahkan-memerangi-manusia-hingga-mereka-bersaksi-dst/

7. Duladi Samarinda menulis:  7) Main hakim sendiri, menjadi "tuhan" bagi sesama, pelanggengan kekerasan dan balas dendam

QS 9:14. Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.

QS 9:123. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.

QS 2:191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

--> Tanggapan:

Merebut kembali sesuatu yang menjadi hak kita adalah sebuah keharusan. Ketika Nabi SAW usir dari negeri tempat beliau dilahirkan, ditindas, disakiti bahkan tidak cukup dengan diusir, beliau juga disusul ke tempat beliau mengasingkan diri (hijrah ke madinah) bahkan nyaris dibunuh, tetapi Allah selalu menyelamatkannya, maka begitu tiba saat yang dijanjikan, turun perintah untuk berperang, meskipun pada saat itu, beberapa kaum muslimin tidak menghendakinya, adalah jika memerangi kaum kafir itu sampai ke akar-akarnya agar tidak ada lagi fitnah yang timbul.

Maka tidak ada sesuatu yang 'aneh' pada ayat2 diatas jika kita mengkombain dengan literatur Islam yang ada dan mengurut ayatnya secara berurut2 alias tidak sepotong-potong.

Dan lagi, jauh sebelum Muhammad SAW kembali menguasai Mekkah dan memerangi orang-orang yang pernah berlaku zalim atas beliau, Allah sudah lebih dahulu mengisyaratkannya di QS 48:27 (Ini sekaligus menjadi bukti kebenaran alquran adalah kalam ilahi) :

“Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman…"

Lebih lengkap soal ayat2 perang, silakan baca lebih detail disini:

Menjawab Hujatan Ayat ayat perang di Al Qur’an
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.