Perkosa
dan Bunuhlah
“Setiap
orang yang didapati akan ditikam, dan setiap orang yang tertangkap akan rebah
mati oleh pedang. Bayi-bayi mereka akan diremukkan di depan mata mereka,
rumah-rumah mereka akandirampoki, dan isteri-isteri mereka akan ditiduri. ” (Yesaya
13:15-16)
Penjelasan
Ayat
tersebut meramalkan kematian orang-orang Babel. Kebetulan tidak semua orang di
Babel (sekarang Iraq modern) tewas dengan pedang atau anak-anak mereka
diremukkan berkepingkeping atau isteri mereka diperkosa (hanya kejadian lain
dari kesalahan-kesalahan di dalam Alkitab). Bagaimana mungkin sebagian orang
yang beriman kepada Alkitab yang sempurna dapat menerima ayat-ayat itu sebagai
ilham Tuhan, atau secara moral hanya bias memberikan bukti atas sifat
kepercayaan yang buta. Karena jika kita mempercayai kata-kata tersebut sebagai
ilham Tuhan, maka membunuh anak-anak dan memperkosa isteri-isteri orang harus
pula dianggap sebagai suatu ilham dari Tuhan Yang Maha Tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.