TUHAN
Membunuh Semua Anak Sulung!
“Maka
pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari
anak sulung Firaun yang duduk di tahtanya sampai kepada anak sulung orang
tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. Lalu
bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir’
dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak
kematian. ” (Keluaran 12:29-30)
Penjelasan
Jika
kita mempercayai tiap-tiap kata dalam Alkitab sebagai berasal dari Tuhan, maka
wajarlah kalau tindakan yang kejam dari Tuhan yang dijelaskan di dalam Kitab
Keluaran tidak bisa member kita suatu perbandingan moral untuk kedamaian hidup
kita di dunia. Jika seseorang ingin mempercayai bahwa Tuhan sangat mencintai
makhluk-Nya, maka pembunuhan terhadap anak-anak yang tidak bersalah tidak
mungkin deatang dari Tuhan, dan oleh karena itu, ayat-ayat Alkitab tersebut
pasti berasal dari tempat lain.
Tetapi,
yang patut dicatat bahwa jika seseorang mengambil kata-kata Alkitab sebagai
kebenaran mutlak, maka Tuhan tidak hanya membunuh anak-anak sulung itu, tetapi
semua anak-anak sulung tanpa menghiraukan umur. Ini berarti semua anak
sulung yang berusia belasan tahun, anak sulung laki-laki dan perempuan, anak sulung
yang berusia 80 tahunan, dan bahkan semua anak sulung sapi dan banteng. Tanpa
menghiraukan seberapa banyak cinta kasih, kemurahan hati, atau kebaikan yang
mungkin telah mereka berikan ke dunia, jika mereka bernasib sial karena telah
dilahirkan pertama kali melalui liang peranakan ibu mereka di tanah Mesir,
menurut Alkitab, Tuhan membunuh mereka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.