
SEMENTARA SEORANG KRISTEN, MENANGGAPI, BAHWA KETIKA IBLIS MENOLAK SUJUD KEPADA ADAM, ITULAH SEBAGAI PENGHINAAN IBLIS KEPADA TUHAN
verse 34 of chapter 2
. البقرة وَإِذ قُلنا لِلمَلٰئِكَةِ اسجُدوا لِءادَمَ فَسَجَدوا إِلّا إِبليسَ أَبىٰ وَاستَكبَرَ وَكانَ مِنَ الكٰفِرينَ
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
Iblis tidak mau sujud kepada Adam itu bukan penghinaan terhadap Tuhan, hanya sikap durhaka Iblis yang tidak taat kepada Allah saja. Dan penghinaan Iblis kepada Adam.
Sebaliknya penyaliban Yesus , seorang manusia yang dianggap jelmaan tuhan, itulah baru benar-banar puncak penghinaan Iblis kepada tuhan, terutama ketika ribuan umat manusia mempercayainya.
Bagaimana mungkin Iblis berani menghinakan tuhan, sementara Iblis tahu persis siapa Tuhan, dan kelak nasibnya bagaimana. Iblis bisa tetap eksis hingga kini hanya lantaran diberi tangguh oleh Allah, tidak dimatikan hingga hari kiamat.
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
Arti [QS. 7:16] : 16.
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,